Beyond Imagination with Blogging


“Gara-gara teracuni sama postingan-postingannya prudence ( red : Marischka Prudence ) soal Misool, akhirnya gue mutusin buat ikut trip ke Raja Ampat. Bulan depan gue berangkat.” Tadi adalah serangan tiba-tiba dari teman saya di sela-sela duduk santai kami di sebuah café yang terletak di salah satu pusat pemberlanjaan. Saya yang sedang asyik dengan Kutak-katik handphone di tangan seketika mendadak menghentikan aktivitas paling asyik di muka bumi itu. Menatapnya dan dengan ekspresi terkejut ditambah bumbu mata sedikit melotot, saya berujar. “Lo serius, cha ?” Dia mengangguk penuh keyakinan dan melanjutkan “Gue udah book untuk paket full arrangement, tinggal duduk manis and enjoy my next vacation, really can’t wait for that. ”Jujur, saya kaget bin terkejut dengan berita ini, bukan karena saya tidak percaya kalau dia akan mengunjungi salah satu destinasi paling eksotis di Tanah Indonesia, tapi karena saya terkejut jika “racun” yang saya berikan padanya beberapa waktu lalu memberikan reaksi begitu cepat. Tenang, racun yang saya maksud disini bukanlah racun yang terdapat dalam kisah Jessica-Mirna, racun yang saya bicarakan adalah sebuah informasi yang belum sampai sebulan saya rekomendasikan untuknya mengenai sebuah travel blog miliknya Mba Marischka Prudence, selanjutnya akan disebut dengan Mba Prue untuk memudahkan. 

Buat yang mengikuti gegap gempitanya dunia perjalanan / traveling Indonesia pasti menyadari bahwa beberapa tahun terakhir ini bisnis perjalanan sedang berada di puncaknya. Mulai dari tourism boardlocal hingga manca negara yang gencar melakukan promosi, Pemerintahan yang semakin hari semakin sadar untuk menggarap sektor pariwisata dengan serius. para trip-trip organizer yang menjamur dan minat orang-orang yang semakin tinggi untuk melakukan traveling sebagai pengisi waktu luang. Traveling pun berubah menjadi gaya hidup. Menariknya, ada hal lain soal itu, dunia perjalananan pun menawarkan pundi-pundi uang bagi siapa saja yang berminat, mulai dari menjadi penulis artikel perjalanan, dibayar untuk mempromosikan suatu tempat atau daerah, menjadi duta di sebuah tourism board, dll. Dengan bisnis yang menyenangkan (iya, karena bisa dibayar untuk melakukan hobi adalah mimpi semua orang) nan menjajikan ini kemudian bermunculan lah orang-orang yang dapat memanfaatkan kesempatan ini. Mereka yang datang dari berbagai macam latar belakang ini muncul dengan engagement yang sangat baik terhadap follower/audience dan kemudian mampu menjadi influencer dalam dunia perjalanan. Meski tak semua, tapi kebanyakan dari mereka memilih banting setir dari pekerjaan sebelumnya saat terjun ke dunia ini dan kemudian menjadi apa yang disebut Full Time Traveler

Mereka yang memilih terjun ke dunia traveling dan menjadikan ini sebagai mata pencaharian kemudian harus pintar-pintar untuk membranding diri agar terus dapat di lirik oleh para pegiat-pegiat usaha dunia traveling. Agar tetap dibayar untuk tulisan perjalanannya, tetap diundang untuk mempromosikan berbagai tempat dan yang paling penting mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dan membiayai kebutuhan traveling mereka. Pekerjaan yang tentu sangat menyenangkan bagi yang berhasil di dalamnya. Dalam membranding diri dan menjaga eksistensi dalam dunia traveling, biasanya mereka memiliki wadahnya masing-masing, selain social media wadah yang paling utama adalah blog. Meski sempat heboh di awal kemunculannya beberapa tahun lalu dan sempat mendadak redup sejak kemunculan banyaknya platform social media baru, kini dunia blogging sudah mulai menggeliat lagi, kebanyakan traveler blogger juga memilih blog sebagai wadah utama mereka untuk bekerja. Salah satunya Mba Prue. Mba Prue yang awalnya melakukan blogging hanya untuk mengisi waktu luang kemudian banting setir dari pekerjaan sebelumnya yaitu jurnalis di sebuah televisi swasta menjadi full time blogger, dengan traveling sebagai konsentrasinya, kini beberapa tahun setelah itu, bisa dikatakan Marischka Prudence adalah salah satu travel blogger paling laris dan sukses di Indonesia. Jalan-jalan ke berbagai destinasi dan menebar racun traveling untuk para pembacanya. 

Blog, selain berfungsi sebagai perekam jejak memori, juga memberikan kesempatan yang sangat besar bagi para traveler blogger untuk mempromosikan dirinya kepada para pegiat-pegiat dunia usaha traveling. Selanjutnya tinggal menjaga agar tetap mengisi blog dengan konten-konten berkualitas maka kesempatan-kesempatan besar pun bisa muncul dengan sendirinya dan pundi-pundi uang pun tetap terjaga.  Tapi bagi saya fungsi utama dari sebuah blog yaitu mampu memberikan pengaruh yang cukup besar bagi yang membacanya. Tak perlu dengan majalah khusus wisata yang menceritakan tentang keindahan Misool, teman saya Icha malah mendapat pengaruh besar dari blogwalking yang dilakukannya. Tidak perlu waktu lama bagi dia untuk memutuskan menetapkan destinasi liburan. Bagaimana peran sebuah tulisan perjalanan di sebuah blog  dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan destinasi berliburnya merupakan sesuatu yang sangat menarik untuk saya.  Seakan media blog sudah cukup untuk men-delivery pesan-pesan yang dapat memberikan pengaruh. Oleh karena nya saya merasa optimis bahwa blog dapat menjadi media yang tumbuh lebih besar dan menggaet lebih banyak penikmat. Walaupun blog dikelola personal tapi kita tak dapat memungkiri bahwa blog blog personal itu kini sudah membawa dampak yang cukup besar bagi perkembangan penyampaian informasi dewasa ini. 

Lalu, bagaimana dengan saya ? Seperti apa makna kehadiran dunia blogging bagi saya pribadi ? Belum menjadikan blogging sebagai tempat berbisnis, tapi blog memiliki arti tersendiri bagi saya. Bagi saya blog adalah wadah untuk menjadi diri sendiri, menulis apa saja, menumpahkan ide, gagasan dan lainnya. Saya menyadari jatuh cinta pada dunia tulis menulis saat menginjak sekolah menengah pertama, kala itu saya selalu merasa sangat excited jika mendapat tugas mengarang saat pelajaran Bahasa Indonesia,  sejak itu disela-sela waktu luang, saya sering mengisi waktu dengan menulis puisi atau belajar membuat cerpen. Kegiatan membuat puisi dan cerpen itu pun semakin berkurang dan kemudian terlupakan saat mulai disibukkan dengan makin padatnya tugas dan jadwal sekolah, hingga akhirnya pada masa akhir sekolah menengah atas, saya mulai berkenalan dengan salah satu platform blogging. Dari situ saya mulai lebih rajin menulis kembali hingga kemudian platform tersebut tutup dan saya harus berganti platform lainnya, Dari blogging saya mendapatkan banyak sekali kesempatan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Bertemu teman-teman baru dengan hobi yang sama dan berteman hingga saat ini, belajar dari orang-orang hebat yang sangat passionate,memenangkan hadiah dari kompetisi, pengalaman-pengalaman seru lainnya dan terutama adalah memberikan motivasi yang sangat besar untuk tetap terus menulis secara berkala. Bisa dibilang blog sudah menjadi isi kepala kedua saya. Mungkin akan ada masa dimana social media tidak akan seheboh saat ini lagi, tapi saya yakin blog akan tetap bertahan sampai kapanpun. Selama masih ada yang mau membaca dan terlebih selama masih ada yang cinta menulis. 


Jadi, sudahkah kamu mulai ngeblog hari ini ?

*source image : here

CONVERSATION

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. beritajowo.com adalah web berita harian terkini dan budaya lokal, merupakan situs berita online yang berisi mengenai berita terbaru hari ini dari peristiwa, kecelakaan, kriminal, hukum, berita unik, Politik, dan liputan khusus di Indonesia dan Internasional.

    beritajowo.com Saluran Informasi Akurat Terkini Terpercaya, Berita Politik, Ekonomi, Bisnis, Pendidikan, Olahraga, Jateng, Jabar, Jatim dan Berita DIY.

    BalasHapus

Back
to top