...



“Kemana kita hari ini, sayang?”
Itu katamu dan aku akan selalu menjawab dalam diam. Aku fikir kau sudah cukup mengerti aku, tau maunya aku.

“Kemana kita hari ini sayang?” kau ulang lagi tanyamu.Sibodoh ini, mengapa harus mengulang lagi pertanyaannya.
Dan lagi aku masih menjawab dalam diam.

Sayang, kamu mau kita kemana hari ini?Sekali lagi kau mengulang pertanyaanmu dengan suara tidak sabar yang berusaha kau sembunyikan.
Lagi-lagi, aku masih betah dalam diamku, merenung kenapa kau tak kunjung menyadari apa mauku. Padahal mauku sederhana saja, hanya menginginkan kau tetap ada disini disampingkku, sambil tetap ku genggam tanganmu tanpa pernah sedetikpun kita saling melepas. Tapi kita sama-sama tau bahwa yang menurut orang sangat sederhana tidak akan bisa kau lakukan. Karena seperti biasa kau akan selalu pergi, pergi kembali pulang ke priamu.

Tapi sudah cukup diamku, cukup itu sekedar menjadi harap yang tak bisa aku pinta. Dan kemudian seperti biasa dengan mengembangkan senyum sambil memelukmu dan berbisik…

“seperti biasa sayang, temani aku mencari kopi.”


#31HariNgeblog

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top