Ngalor Ngidul Tutup Tahun ~ [2014]

"Tahun depan ada rencana apa aja, mba ?"

DHEG !!

Pertanyaan bunda di suatu obrolan ringan sebelum tidur cukup untuk menyentil hari-hari saya berikutnya di penghujung Desember ini. 2015 tinggal menghitung hari. Kurang dari tujuh hari lagi kita akan memasuki tahun yang baru. Uhh, rasanya masih baru kemarin saya bangun dari tidur kelelahan akibat perayaan tahun baru semalam suntuk bersama pacar (yang sekarang sudah menjadi mantan) dan keluarga kini sudah dihadapkan kembali dengan rencana-rencana perayaan penyambutan tahun baru selanjutnta. Life flies so fast. Mungkin banyak yang setuju dengan pertanyaan yang baru saja saya tulis, bahwa waktu berlalu begitu cepat. WUSSS ... dan tiba-tiba setahun pun sudah berlalu begitu saja.

Lalu saya pun mencoba mengingat-ingat tentang semua hal yang terjadi sepanjang tahun, Berbagai kisah pun peristiwa dan bagaimana saya mencoba melewatinya. 2014 bukan tahun yang mudah tapi juga tak terlalu sulit. Saya cukup banyak melakukan pencapaian positif selama tahun berjalan ini, tapi juga tak sedikit keputusan-keputusan sulit yang mau tak mau suka tak suka harus saya ambil demi kemaslatan umat  ketentraman hati dan jiwa raga. Menyelesaikan kuliah, melakukan perjalanan ke beberapa tempat-tempat yang belum pernah saya kunjungi, pekerjaan yang baik, sedikit lebih rajin menulis dan mengurangi intensitas berselancar di dunia maya adalah beberapa pecapaian saya di 2014. Tapi ya namanya juga hidup, ga setiap hari toh yang seneng-seneng aja, yang bahagia-bahagia aja, pasti bakal ada saatnya akan sedih, jatuh, terpuruk atau bahasa singkatnya GALAU. Perdebatan-perdebatan keras nan melelahkan buah dari sifat tidak mau kalah dari saya dan pacar akhirnya membuat kita sepakat bahwa hubungan yang sudah kami jalani lebih dari 3 tahun ini mungkin sebaiknya untuk disudahi, diakhiri. Sedih?  Tentu saja. Kecewa ? Pasti. Tapi saya sadar betul bahwa banyak hal di jagat raya alam semesta ini yang memang tak bisa kita paksakan, tidak semua hal bisa berjalan dan terjadi sesuai keinginan hati dan fikiran kita.

Kemudian yang kita bisa lakukan adalah merelakan, mengikhlaskan. dan percaya bahwa Tuhan mungkin sedang mempersiapkan hal yang lebih baik di masa yang akan datang. Ini yang coba saya lakukan sampai beberapa saat kemudian Tuhan mempertemukan kembali saya dengan seorang yang mungkin tidak saya sadari kehadirannya di awal pertemuaan kami beberapa tahun silam. Seorang sosok yang menurut saya istimewa dalam banyak hal. Dia mengisi hari-hari saya dengan cara yang sederhana tapi manis. Meski kami terpisah jarak yang tak cukup dekat, dia selalu memiliki cara untuk menjaga saya.

Dan saya mencintainya dengan terlalu...
#Tsahhh

Si Debby bahasanya berat,cuy !! Ya maklumin aja gais namanya juga lagi berbunga-bunga karna jatuh cinta.

Balik lagi ke topik menutup tahun 2014 ini, saya sudah cukup bersyukur Hamdallah bisa melewati tahun ini dengan baik. Sepanjang tahun ini juga Alhamdulillah diberi kesehatan yang baik untuk saya dan Bunda. Itu saja bagi saya sudah cukup membahagiakan.

Saya tak punya resolusi banyak di tahun depan. Saya juga bukan orang yang pintar membuat daftar panjang tentang apa-apa yang harus dilakukan sepanjang tahun. Bukan berarti saya tak punya harapan atau mimpi. tapi hanya karena saya lebih suka jika semuanya berjalan dan mengalir begitu saja.

Spesimis itu ? Tidak. Sama seperti kalian, saya juga punya beberapa mimpi besar. Dan yang akan saya lakukan adalah mengupayakan dan melayakkan diri untuk bisa mewujudkan mimpi-mimpi tersebut.

And I hope 2015 is gonna be awesome.

Semoga tahun 2015 nanti berjalan baik dan lancar, nice and full of happines.  Semoga saya tak patah hati [lagi] dan semoga semua dari kita bisa melanjutkan resolusi yang belum kita selesaikan di tahun 2014 ini yang mana resolusi tersebut sudah di buat pada  2013 dan dirancang sejak 2012 lalu.

 Ada Aminn ??


SEKIAN~~~

Anyway,

HAPPY NEW YEAR 2015, CANTIKK ^^

 

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top