Hula Hula ...

PESTA DEMOKRASI DIMULAI !!!! jadi 9 April 2014, kita sebagai warga negara Indonesia diberikan kesempatan sekali lagi untuk menentukan nasib bangsa kita 5 tahun kedepan yang dimulai dengan pemilihan anggota legislatif besok.

Tadi siang sih waktu dikantor, komentar teman kerja beragam sekali menanggapi pemilu besok, ada yang "dari dulu mah males ikutan pemilu, dibawa tidur aja".

"liat besok, lihat suasana hati, kalau rajin ya pergi"

"calonnya siapa aja sih ? gak kenal semua"

"Siappp dong buat besok"

"Boro-boro ikut pemilu, kedaftar di TPS dimana aja ga tau"

Tuh kan, beragam sekali komentar-komentar yang saya dengar seharian ini. Kalau saya pribadi sih entah kenapa selalu semangat menjelang pemilu. Mungkin bisa jadi dikarenakan saya yang masih baru baru saja memiliki hak suara. Pemilu kali ini saja masih kali kedua saya berpartisipasi pada pesta demokrasi .Kali pertama sewaktu pemilihan gubernur kota medan setahun silam.

Tapi jika melihat ketertarikan saya setiap kali menjelang pemilu, saya fikir ini bukan sekedar karena saya masih baru mendapatkan hak suara semata. Mungkin karena lebih pada saya menaruh harapan besar disetiap pergantian struktur kepemerintahan. #duhBahasanyaNgejelimet

Sederhananya gini, saya juga sebenarnya tidak terlalu mengenal dengan baik semua para calon legislatif tersebut. Ya Ampunn cyinnn, itu calonnya banyak bener gak mungkin dihapal semua juga kan. Saya juga bukan orang yang menghabiskan jam makan siang dikantor untuk mencari tau sepak terjang dari masing-masing calon. Saya juga bukan orang yang merelakan jam tidur saya berkurang untuk melihat debat-debat politik, atau pembahasan mengenai pemilu di televisi yang seakan tidak ada habisnya.

JUJUR ... seperti itu lah kondisi saya.

Terus kenapa lu gaya-gayaan paling semangat gitu deb??

Saya akui saya mungkin memang tak terlalu mencari tau tentang visi dan misi sebenarnya dari para Calon ini, Tapi hei, emang siapa bisa yang bisa tau isi hati mereka sebenarnya kan?  Tapi saya selalu menyakinkan pada diri bahwa selagi memiliki kesempatan, saya harus tetap ikut berpartisipasi, karena ketika saya sudah memilih setidaknya saya memiliki harapan bahwa negara ini bisa berubah lebih baik dengan para pemimpin barunya ,setidaknya saya sudah ikut bagian (meski sangat kecil) untuk mewujudkan perubahan bagi negara ini, setidaknya (lagi) walaupun nanti semisal siapapun yang saya pilih ternyata gagal dalam menjalankan tugasnya, paling tidak saya sudah melakukan sesuatu daripada tidak melakukan sesuatu.

 Terus, kalau sekarang kita ikutan berpartisipasi di Pemilu, paling engga jikalau andaikata pemerintahan kedepan masih gagal juga, setidaknya masih bisa dipahami kalau kita bersuara lebih frontal nanti. Tapi masa iya kalian gak malu ketika kalian gak ikutan milih, tapi sewaktu di bagian mengkritik dan menghina-hina bersuara paling keras ?*soal inimah urusan masing-masing hati aja kali ya*

intinya gaes,,

peristiwa beginian juga gak sering-sering kan ya? Sekali 5 Tahun meluangkan waktu barang sejenak buat ikutan berpartisipasi gak merugikan sama sekali kok. Kita yang kerja, kuliah dan sekolah juga diliburkan. Jadi gak pake alesan dong ah bilang lebih enak tidur karena kalian punya waktu 23 jam lagi buat tidur, ya kita katakanlah dateng ke tps dan bla bla nya membutuhkan waktu 1 jam :D.

Lagian juga bok, duit negara triliunan rupiah yang habis buat pesta ini, masa kalian gak mau ikutan berpartipasi untuk membuat uang ini gak terbuang percuma, kebayang dong gimana sayangnya kalau banyak kertas dan barang-barang lainnya terbuang percuma karena warganya banyak yang golput ???

Nah gimana ,

Jadi kalian, udah siap 86 dong buat besok??

Kalau saya syudaaah :D