Happy Birthday Bunda,


Hari ini istimewa, Bunda berulang tahun, Usianya menginjak 48 tahun sekarang. Sepagi tadi aku sudah bangun dan langsung menghambur memeluknya. Tak banyak yang kuucapkan sembari memeluknya, sehat-sehat,panjang umur dan bahagia selalu Bunda,hanya itu yang bisa keluar dari mulutku. Entah karna nervous atau tak pandai berkata-kata hanya itu yang terucap. 
Bunda dimata ku adalah Pahlawan. Bukan hanya seorang Ibu tapi segalanya, Aku yang dilahirkan menjadi anak tunggal membuat intensitas kedekatan ku pada Bunda semakin erat dibanding teman-teman dan saudara yang memiliki kakak,abang atau adik untuk teman yang bisa diajak bersenda gurau. Dan bunda selalu mampu menjadi sosok kakak yang hebat, hingga aku tak pernah merasa tak memiliki "kakak".
Selain menjadi kakak dan sahabat, sejak 5 tahun yang lalu Bunda juga harus menjelma menjadi sosok ayah untukku. Papa meninggal di usia ku menginjak 14 tahun. Disaat itu Bunda dihadapkan untuk kenyataan pahit yang mungkin tak pernah dibayangkannya. Bunda yang notabene adalah Ibu rumah tangga harus seketika berubah menjadi tulang punggung keluarga, dan aku yang tak bisa membantu banyak.Bunda bekerja tanpa kenal lelah, tanpa pernah aku mendengar sedikitpun keluhannya demi bisa memastikan aku tetap bersekolah dan tak pernah kekurangan. 
Kini diusia ku yang semakin matang, aku merasa sudah saatnya membiarkan Bunda sedikit bersantai menikmati hidupnya. Meski Bunda bukan sosok yang senang bergantung pada orang lain bahkan dengan anaknya sendiri. Dan Doa ku kini, semoga suatu hari nati jika Tuhan mengizinkan aku bisa mewujudkan harapannya, harapan yangs selalu ia tasbihkan dan bawa dalam doa, harapannya menginjak tanah suci.


Bunda,Terimakasih untuk kasih Luar biasa yang tak pernah berkurang untukku.
Terimakasih untuk setiap doa yang kau tasbihkan untukku.
Terimakasih telah menjadi Ibu,saudara, sahabat dan Ayah yang hebat untukku.
Terimakasi untuk setiap tetes keringat demi menghidupiku.
Terimakasih untuk segala hal-hal kecil yang tak pernah kau lewatkan.
Terimakasih untuk rela tak tidur demi menungguku.
Terimakasih untuk setiap makanan yang kau hidangkan dengan cinta.
Terimakasih telah mengerti aku lebih baik dari siapapun.
Terimakasih atas segala pengorbanan tulus mu.
Terimakasih telah mendidik ku hingga seperti ini.
Terimakasih telah menjadi sebagian besar dari hidupku.
Terimakasih untuk segala nasehat mu yang kadang tak ku hiraukan.
Terimakasih telah mengajarkan ku tentang cinta yang besar.




Dan Terimakasih untuk segalanya... untuk semuanya yang tak kan pernah sanggup ku hitung dan ku jabarkan lewat tulisan.

Bunda, mungkin aku tak terlalu pintar menunjukkan cinta, tapi ketahuilah bahwa aku mencintaimu sebesar-besarnya cinta yang aku tau. dan aku adalah yang paling beruntung memilikimu sebagai Ibu,
 Selamat Ulang Tahun Bunda
Love you forever,
Tetap sehat dan Bahagia lah selalu seperti kau yang tak pernah lelah membahagiakan aku.
Anakmu 

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top